Aksi nyata dalam upaya mendorong kemandirian Pondok Pesantren (Ponpes) terus dilakukan oleh Dosen Politeknik Negeri Madura (POLTERA) melalui program pengabdian masyarakat. Politeknik Negeri satu-satunya di Madura ini berhasil menerapkan teknologi hibrida PLTS di Ponpes As-Salam Desa Banyumas, Kecamatan Sampang.
“Penerapan teknologi hibrida PLTS ini memungkinkan kebutuhan energi listrik sepenuhnya dapat disuplai dari PLTS”, Ungkap M. Jauhari Ketua Tim Pengabdian Masyarakat POLTERA.
Jauhari menambahkan bahwa program tersebut merupakan transfer pengetahuan teknologi dalam menerapkan PLTS serta sebagai upaya mendukung program aksi nyata vokasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program dari Dirjen Vokasi Kemendikbud yang dilaksanakan oleh Poltera”. Jelasnya.
Dia menerangkan, program ini pernah dilaksanakan tahun lalu dengan output daya 1.650 Wp. Tahun ini pihaknya berhasil menambah daya sebesar 1.100 Wp.
”Dengan teknologi ini, kebutuhan listrik di Pesantren As-Salam terpenuhi maksimal dan dapat mengurangi biaya kebutuhan tagihan listrik,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya terlibat langsung dalam setiap tahapan kegiatan pengabdian masyarakat. Mulai proses instalasi jaringan hingga monitoring terhadap pelaksanaannya.
”kedepan kami harap banyak pesantren di Kabupaten Sampang yang dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi,” harapnya. (th)