Tingkatkan Kapasitas Petani Madura dalam mempercepat penyortiran beras dengan sistem penggerak motor listrik, Poltera Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang

Poltera – Sampang, Politeknik Negeri Madura (Poltera) menggelar pengabdian masyarakat dengan sasaran meningkatkan  Kapasitas Petani Madura dalam meningkatkan efektivitas pekerjaan mempercepat penyortiran beras dengan sistem penggerak motor listrik, di Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang pada 8 Januari 2024.

Pengabdian masyarakat skema dosen ini dipimpin Amin Jakfar selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, ia mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai upaya Poltera dalam membantu petani Madura dalam meningkatkan efektivitas pekerjaan mempercepat penyortiran beras.

Pengabdian masyarakat Jurusan Rekayasa Mesin dan Industri Program Studi Teknik Mesin Alat Berat Politeknik Madura (Poltera) bekerja sama dengan Kelompok Tani Rojo Tani, Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun memberikan sosialisasi penggunaan alat penyortir beras dengan sistem penggerak motor listrik. “Beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan dalam program pengabdian ini yaitu melakukan silaturahmi, sosialisasi, dan serah terima alat kepada Kelompok Tani Rojo Tani, ” ujarnya,.Senin (8/1/2024).

Dia menambahkan, tahapan pertama kegiatan bersama petani itu dimulai dengan melakukan studi lapangan ke objek mitra. Studi lapangan dilakukan melalui silaturahmi dengan petani untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh kelompok tani selama ini.

“Kendala yang dihadapi kelompok ini yaitu beras hasil produksi cenderung murah di pasaran, karena beras ukuran besar, sedang, dan kecil masih tercampur. Itu yang menyebabkan nilai jual menjadi rendah serta packing dari produk kelompok tani yang kurang menarik minat pasar, ” papar Amin.

Dari permasalahan itu, pihaknya berharap, dengan pembuatan alat penyortir beras ini dapat memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas beras lokal menjadi beras premium.

Tahapan kedua, 21 Desember 2023, Tim Pengabdian Jurusan Rekayasa Mesin dan Industri Poltera menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan tata cara penggunaan alat penyortir beras.

“Penggunaan alat penyortir beras ini sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyortir beras. Alat penyortir beras ini dirancang dengan menggunakan saringan mesh untuk memilah beras utuh dan patah dari hasil penggilingan gabah kering oleh para petani,” jelasnya.

Kegiatan terakhir, penyerahan alat penyortir beras diserahkan langsung oleh Direktur Poltera Laily Ulfiyah kepada Kelompok Tani Rojo Tani pada 22 Desember 2023 lalu.

Sementara itu, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Torjun Hasim mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Poltera yang sudah sangat peduli terhadap kondisi yang dihadapi petani.

Hasim menyebut, alat penyortir beras yang diberikan Poltera sangat bermanfaat untuk petani. Jika sebelumnya penyortiran beras belum dilakukan karena keterbatasan alat yang masih manual dan membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga beras yang sudah digiling langsung dijual ke konsumen langsung.

Akibatnya, mutu beras masih tercampur antara beras ukuran besar, sedang, dan kecil. Namun, sejak mencoba menggunakan alat penyortir beras yang diberikan tim Poltera, petani bisa menyortir beras.

“Alat ini bekerja dengan cepat dan akurat. Sehingga memungkinkan kami untuk menghasilkan beras yang lebih baik dan banyak. Kami juga berharap dengan bantuan alat ini dapat membantu kami meningkatkan produksi, meningkatkan mutu, dan kesejahteraan bagi Kelompok Tani Rojo Tani,” paparnya.

Kontributor: (Kabarmadura,Nur)

×

Powered by WhatsApp Chat

× Hubungi Kami