Kabar membanggakan datang dari tanah Madura. Tiga putra terbaik asal Kabupaten Sampang, alumni Politeknik Negeri Madura (Poltera), berhasil menembus rekrutmen PETRONAS, perusahaan migas multinasional asal Malaysia.
Ketiganya saat ini tengah menjalani masa pelatihan intensif selama enam bulan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, sebagai langkah awal menuju penempatan kerja profesional di sektor migas. Mereka adalah:
• Abdul Rozak Al-Majid – Alumni Program Studi Teknik Mesin Alat Berat
• Sidky Afnany – Alumni Program Studi Teknik Mesin Alat Berat
• Atok Ulloh – Alumni Program Studi Teknik Listrik Industri
Rekrutmen PETRONAS bukanlah proses yang mudah. Seleksi dilakukan secara ketat dan profesional, mencakup aspek teknis, sikap kerja, hingga kesiapan beradaptasi di lingkungan kerja internasional. Namun dengan bekal pendidikan vokasi yang kuat, pengalaman praktik industri, dan semangat pantang menyerah khas arek Madura, ketiganya berhasil membuktikan diri.
Direktur Poltera, Laily Ulfiyah, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Ini adalah bukti nyata bahwa Alumni Poltera tidak kalah bersaing. Dengan pendidikan vokasi yang tepat, kerja keras, dan mental baja, mereka mampu menembus perusahaan kelas dunia seperti PETRONAS,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa Poltera sebagai perguruan tinggi vokasi negeri yang berbasis di Madura akan terus berkomitmen mengantarkan generasi muda POLTERA menjadi tenaga ahli yang unggul, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Kisah Abdul, Sidky, dan Atok menjadi inspirasi bahwa mimpi anak daerah bukanlah angan kosong. Jika diberikan kesempatan dan dibekali pendidikan berkualitas, anak-anak Poltera mampu melangkah jauh, bahkan hingga ke industri migas dunia