Seminar dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Awam untuk Mahasiswa Baru Prodi DIII Keperawatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura

Sampang –Politeknik Negeri Madura Melalui Jurusan Keasehatan Prodi Diploma Tiga Keperawatan menggelar Seminar dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Hall Gedung B Politeknik Negeri Madura, Sabtu, (07/010/2023)  

Pelatihan BHD ini Mengundang langsung dr. Kholifah Umami, sebagai pemateri Seminar, dan Trainer BHD sebanyak 10 orng perawat semua dari RSUD. M. Noer Pamekasan yang diikuti oleh Mahasiswa sebanyak 150 orng, terdiri dari mahasiswa baru, delegasi KSR, dan Pengurus HIMAKEP. Abdan Syakura, S.Kep.,Ns.,M.Kep (Kajur Kesehatan) dalam sambutannya mewakili Wakil Direktur I menyampaikan bahwa Pelatihan ini sebagai wujud Tanggap Darurat atas Kejadian emergency yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk di dalam kampus, oleh karena itu semua civitas akademika diharapkan bisa memberikan pertolongan pertama termasuk oleh Mahasiswa, security & cleaning service,” Politeknik Negeri Madura ia juga berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan peserta dapat mengetahui tentang cara melakukan pertolongan pertama pada kasus emergency yang mereka temukan.

Seminar dan pelatihan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)  Awam ini merupakan usaha dalam penanganan korban dengan henti jantung yang tidak terbatasnya pada respon terhadap korban tetapi penting untuk mengetahui strategi pencegahan henti jantung dengan melibatkan seluruh komponen rumah sakit. Strategi pencegahan ini penting dilakukan mengingat masih banyaknya rumah sakit yang mengalami kegagalan dalam mendeteksi dini gejala, atau bereaksi lambat dalam mencegah kejadian henti jantung. Strategi pencegahan yang baik, diikuti dengan pengenalan yang cepat dari kejadian henti jantung menurunkan morbiditas dan mortalitas. Mahasiswa sebanyak 150 orng, terdiri dari mahasiswa baru, delegasi KSR, dan Pengurus HIMAKEP, merupakan salah satu tenaga kesehatan yang ada diharapkan dapat menangani korban dengan kondisi kegawatan khususnya kegawatan henti jantung, dan henti napas pada saat awal kejadian baik secara mandiri maupun bekerjasama sebagai sebuah tim kesehatan sehingga kejadian yang lebih fatal atau tidak diharapkan dapat diminimalisir.

Kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) diawali dengan adanya paparan materi dari dr. Kholifah Umami, sebagai pemateri Seminar, dan Trainer BHD sebanyak 10 orng perawat semua dari RSUD. M. Noer Pamekasan dilanjutkan dengan praktik langsung oleh peserta dengan menekan 30 kali dengan 5 siklus apabila detak jantung belum kembali dirasakan. Salah satu peserta BHD  mengatakan Harapannya dengan adanya Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Mahasiswa sebanyak 150 orng dapat memahami dan melaksanakan Bantuan Hidup Dasar baik secara mandiri atau bekerja sama dengan Tim Kesehatan sesuai dengan prosedur yang telah di ajarkan. Kegiatan tersebut diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama dalam pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Kontributor/Nur

×

Powered by WhatsApp Chat

× Hubungi Kami