Direktur Politeknik Negeri Madura (Poltera) Laily Ulfiyah, MT., menjadi salah satu pembicara dalam Rapat Kerja Konsorsium Riset Automatic Identification System (AIS) yang dilaksanakan tanggal 16-17 Maret 2023 yang bertempat di Aula Wiswakarma Fakultas Teknik Universitas Udayana Bali. Seperti diketahui konsorsium AIS ini diikuti oleh 10 Perguruan Tinggi yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Negeri Madura, Universitas Udayana, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Universitas Mataram, Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Negeri Bengkalis, Universitas Pendidikan Ghanesa, Politeknik Negeri Batam. Selain 10 PT anggota, rapat kerja Konsorsium AIS ini juga dihadiri oleh Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa Bali, Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali.
Dalam sambutannya Direktur menyampaikan bahwa Poltera sebagai salah satu kampus yang memfokuskan pada pengembangan teknologi kemaritiman, Politeknik Negeri Madura merasa sudah tepat untuk menjadi bagian dari konsorsium AIS ini
“Poltera merupakan satu-satunya kampus Politeknik yang ada di Pulau Madura yang fokus pada pengembangan teknologi kemaritiman. Dan saya rasa Politeknik Negeri Madura sudah tepat untuk menjadi bagian dari konsorsium AIS ini. Terlebih lagi Kampus Poltera yang berada di sisi selatan pulau Madura berhadapan langsung dengan alur selat Madura bagian timur dimana pada alur laut ini terdapat instalasi pipa bawah laut dengan resiko tinggi. Oleh karenanya kami sangat mendukung kajian/penelitian keselamatan laut berbasis data AIS ini.” Ujarnya ketika menjadi pembicara.
Sejak diterimanya hibah perangkat AIS Receiver di tahun 2020 kami memberikan kesempatan bagi dosen Poltera untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan data AIS ini baik dari pendanaan PNBP Poltera maupun untuk pengusulan ekternal DRPM. Sepanjang tahun 2022, Poltera telah menerima 2 dana riset dengan judul “Pengembangan AIS berbasis Teknologi Mini PC Sebagai Ground Detector pada Alur Muara Sungai Kamoning Sampang” dan “Perluasan Coverage Monitoring di Bagian Utara Pulau Madura”. Disamping itu, Poltera juga telah melakukan publikasi dalam jurnal internasional dengan judul “The development of internet-of-things (IoT)-based safety monitoring system in north sea madura” dan “Virtual private network (VPN) model for AIS real time monitoring”
Direktur Poltera berharap dengan makin intensifnya kegiatan-kegiatan konsorsium ini akan lebih banyak menarik minat peneliti Poltera untuk bergabung dan melakukan penelitian bersama dibidang keselamatan maritim.
“Kami akan senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan konsorsium ini baik dari kebijakan internal maupun hubungan kersajama antar anggota konsorsium. Semoga dengan adanya kegiatan ini kita bersama-sama bisa memajukan sektor kemaritiman di Indonesia.” Tambahnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen bersama untuk membangun Indonesia lebih baik ke depannya. (Putri)
