Politeknik Negeri Madura, senantiasa melibatkan peran Industrial Advisory Board dalam mendukung evaluasi dan pelaksanaan aktivitas akademik. Peranan IAB seperti evaluasi Program Educational Objective, profil lulusan dan kurikulum, inisiasi kerjasama dan dan tindak lanjut kolaborasi, peranan ini diawali dari kesediaan para mitra industri dan alumni yang menyatakan komitmen keterlibatan sampai diwujudkan melalui kehadiran dalam pertemuan rutin dengan para anggota IAB dalam forum focus group discussion. Pada tahun 2023 ini, ada 37 mitra industri sebagai IAB Poltera. Berikut ini daftar ke-37 IAB yang berkomitmen, di antaranya ada yang berasal dari instantasi pemerintah, asosiasi / organisasi profesi dan institusi, industri jasa, manufaktur maupun start-up, professional; dengan nama organisasi dan instansi di tahun 2023 sebagai berikut:
Daftar Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
- PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia
- PT. Braja Elektrik Motor
- PT. Lisan Nusantara Satu
- PT. Albea Rigid Packaging
- PT. Jaserindo (SIP)
- PT. Mitsubishi Electric Indonesia
- PT. Mitsol Teknik Indonesia
- PT. Real Teknik Engineering
- PT. Stechoq Robotika Indonesia
- PT. Yamaha Music Produk Indonesia
- PT. Asahimas
- PT. Bambang Djaya (B&D)
- PT. Robutech
- HCML (Husky CNOOC Madura Limited)
- PT. Tambangan Raya Permai
- PT. Dok Perkapalan Immaniar
- PT. PAL Indonesia (Persero)
- PT. Ispat Indo
- PT. Jatim Taman Steel, Mfg
- PT. Pelindo Energi Logistik
- PT. Orela Shipyard
- PT. Tanjungsari Prima Sentosa
- PT. Rayyan Multi Karya
- PT. Kobexindo Equipment
- PT. Dempo Laser Metalindo
- PT. Mitra Teknindo Sejati
- PT. Trakindo Utama
- PT. Astra Isuzu Waru Sidoarjo
- RSUD Dr. Soetomo Surabaya
- RSUD Mohammad Zyn Sampang
- RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan
- RSUD Mohammad Noer Pamekasan
- AIPVIKI Jawa Timur
- PPNI Jawa Timur
- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang
- Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sampang
Keselarasan visi dan misi industri merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Madura (POLTERA) untuk mencetak generasi yang unggul. Maka dari itu, Poltera menyelenggarakan kegiatan tahunan disebut Industrial Advisory Board (IAB). IAB adalah program tahunan Politeknik Negeri Madura yang mengundang Industri di bidang tekhnologi elektro, rekayasa mesin dan industri, tekhnologi kemaritiman serta bidang kesehatan yang sesuai dengan jurusan jurusan di Poltera, serta di bidang lainnya sebagai wadah bagi Politeknik Negeri Madura dalam meningkatkan relevansi dan kompetensi dengan kebutuhan industri. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari industri, perusahaan, asosiasi, dan lembaga pemerintah.
Acara dibuka dengan sambutan dari Anita Puji Utami, S.T (Ketua Dewan Penasihat Industri Politeknik Negeri Madura), dalam sambutanya bliau memberikan beberapa arahan dan masukan salah satunya poltera harus Aktif.
Pada kesempatan yang sama Direktur Poltera Laily Ulfiyah, M.T., menyampaikan dalam sambutanya bahwa “Sampai titik ini poltera terus berkembang pesat dan diyakini salah satunya karena keterlibatan industri/stakeholder dalam proses belajar mengajar, yakni melalui kurikulum link and match. Oleh sebab itu poltera berterimakasih atas peran serta tersebut, dimana IAB sebagai jembatan antara Poltera dengan industri/stakeholder yang dikenal dengan istilah Dewan Penasehat Industri atau Industrial Advisory Board (IAB).” Ia juga menambahkan bahwa Keberadaan IAB Poltera berfungsi untuk membantu memberikan masukan, mengawasi dan mengkontrol kinerja Poltera terkait dengan kualitas lulusan yang dihasilkan. IAB mempunyai hak untuk menilai kualitas lulusan Poltera dan segala hal yang terkait dengan pencapaian kualitas lulusan tersebut, misal kurikulum, proses pembelajaran, fasilitas pembelajaran dan bahkan kualitas tenaga pengajar. Besar harapan kami dengan Industrial Advisory Board (IAB) ini dapat mewujudkan pendidikan perguruan tinggi yang lulusannya dapat langsung bekerja tanpa menunggu waktu terlalu lama. sehingga IAB menjawab kebutuhan agar kurikulum di Poltera dapat disesuaikan dengan industri melalui kurikulum link and match. .” Ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Akhmad Arif Kurdianto, S.ST.,M.T. tentang mitreka yang merupakan platform data kemitraan bliau menjelaskan dalam rangka mewujudkan pendidikan vokasi yang selaras dengan agenda Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri menghimpun data dan aktivitas kemitaraan antara Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dan DUDI. Bersamaan dengan itu, Lebih lanjut beliau menjelaskan MITREKA Vokasi memiliki kepanjangan dari “Platform Informasi Data Kemitraan dan Keselarasan Pendidikan Tinggi Vokasi”. MITREKA VOKASI merupakan platform data kemitraan yang berfungsi sebagai alat yang mengakusisi kemitraan dan pembinaan kemitraan serta media untuk membentuk citra pendidikan vokasi. Melalui platform MITREKA VOKASI aktifitas kemitraan di Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) akan tersaji secara sistematik, integratif, dan menyeluruh sehingga dapat menjadi rujukan stakeholder strategis untuk mendapat gambaran mengenai pola atau model kemitraan eksisting antara PTV dan DUDI.
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh M. Mustain, M.T. Wakil Direktur bidang Akademik dan Kemahasiswan tentang MBKM ia menjelaskan bahwa MBKM merupakan terobosan baru yang berupaya agar proses pembelajaran pada pendidikan tinggi vokasi dapat lebih “merdeka” untuk dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran sesuai passion-nya, bliau menyampaikan bahwa Pendidikan manusia itu merupakan kebutuhan yang intangible (tak terlihat). Layaknya membangun rumah, atau membangun struktur. Prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Jadi, tepat hari ini, kami berusaha menyamakan persepsi yang dikemas dalam satu kesatuan dari berbagai pihak secara utuh.”ungkapnya.
Menginjak acara selanjutnya adalah FGD. Pertemuan dengan IAB dalam bentuk focus group discussion berlangsung Selasa pagi sampai sore, 07 November 2023dihotel grand Dafam Surabaya. Para IAB menyampaikan evaluasi mereka secara lugas terkait pengalaman mereka sebagai pengguna lulusan maupun secara detil terhadap Program Educational Objective dan kurikulum Poltera. Hal-hal penting yang dievaluasi seperti kemampuan bekerjasama multi disiplin, kebutuhan pengalaman praktis yang semakin banyak, kemampuan penguasaan bahasa asing, kekurangan dari generasi lulusan yang kurang daya tahan mentalnya, pengasahan softskill dan kepemimpinan, termasuk penekanan kebutuhan (pentingnya) beberapa mata kuliah tertentu yang ada di kurikulum yang dimiliki pada setiap juriuasan sekarang maupun hal-hal yang belum ada. Para anggota IAB yang berkomitmen juga menawarkan berbagai ragam kerjasama dan kolaborasi seperti: kesempatan magang, praktisi mengajar, kunjungan industri, diskusi intern, dan pelatihan baik dari pihak kampus dalam hal ini poltera ke perusahaan atau sebaliknya. “Adapun pihak-pihak tersebut yaitu pemerintah, industri, akademisi, komunitas atau asosiasi profesi serta peran media, sangat dibutuhkan dalam mendukung pendidikan yang menghasilkan SDM yang unggul serta sesuai kebutuhan.
Kontributor/nur
