Politeknik Negeri Madura (Poltera) serahterimakan Produk Unggulan IPTEK dosen dan mahasiswa kepada Yayasan Takmir Mesjid Agung Assyahied kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

SAMPANG – Untuk pertama kalinya kegiatan program pengabdian masyarakat (abdimas) hasil Penerapan Produk Unggulan IPTEK tim pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa Jurusan Rekayasa Mesin dan Industri (JRMI), Politeknik Negeri Madura (Poltera) diserahterimakan kepada Yayasan Takmir Mesjid Agung Assyahied kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Serah terima hasil abdimas ini dilakukan oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat JRMI, Poltera, Mohammad Anas Fikri kepada Ketua Yayasan Takmir Mesjid Agung Assyahied kabupaten Sampang K.H. Aidul Fitri Zaini, bertempat di halaman pelataran parkir dan lokasi rutin kegiatan penyembelihan hewan qurban Mesjid Agung Assyahied kabupaten Sampang. Dalam acara serah terima ini turut hadir pula Direktur Poltera ibu Laily Ulfiyah, yang juga merupakan bagian dari tim abdimas JRMI. “Serah terima hasil abdimas ini dilakukan dalam rangka program Pengabdian Masyarakat internal Poltera dengan skema Penerapan Produk Unggulan IPTEK”, ujar Mohammad Anas Fikri dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (14/06/2024).

Berlatar belakang kendala waktu pembukaan kulit hewan qurban yang lama dan membutuhkan banyak personel dalam penanganan inilah asal mula inovasi ini terwujud dari tim Pengabdian Masyarakat bersama mahasiswa prodi D-III Teknik Mesin Alat Berat, Jurusan Rekayasa Mesin dan Industri, Poltera.

Alat bantu pembuka kulit hewan qurban khususnya jenis kambing ini merupakan inovasi dengan konsep teknologi tepat guna yang dirancang untuk memudahkan proses penyembelihan dan pemisahan kulit dari daging. “Penggunaan alat yang tepat dapat mempercepat proses pembukaan kulit, memastikan hasil yang lebih bersih, dan mengurangi reisiko kerusakan pada kulit atau daging dengan efisiensi waktu yang lebih cepat”, ujar Ayus Wahyudi dan Sidky Afnany yang merupakan salah satu anggota tim dari mahasiswa.

Alat Bantu Pembuka Kulit Hewan Qurban ini sangat dibutuhkan oleh Mesjid Agung Assyahied Sampang dalam setiap kegiatan penyembelihan hewan qurban, dan merupakan alat inovasi pertama di Madura hasil inovasi Poltera Madura yang diserahkan kepada Yayasan Takmir Mesjid Agung Assyahied Sampang”, ujar K.H. Aidul Fitri Zaini dalam keterangan langsung pada acara serah terima. Lebih lanjut K.H. Aidul Fitri Zaini menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Pengabdian Masyarakat Poltera. Semoga bermanfaat dan menjadi awal jalinan kerjasama berkelanjutan antara Mesjid Agung Assyahied Sampang dengan pihak Politeknik Negeri Madura.

Pengabdian masyarakat merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi yang wajib dilakukan secara berimbang antara kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. “Kegiatan Perguruan Tinggi Vokasi harus berorientasi pada peningkatan nilai tambah peserta didik, menghasilkan sumber daya manusia terlatih di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan karya ciptanya,” jelas Mohammad Anas Fikri menyebutkan tim terdiri dari 4 orang dosen dengan 3 dosen dari Poltera dan 1 dosen dari Telkom University melakukan diskusi dan dialog dengan pengurus takmir untuk menghasilkan kegiatan abdimas yang benar-benar dibutuhkan dalam kegiatan takmir masjid agung Assyahied Sampang. Ketika kegiatan abdimas tersebut, meliputi:

  1. Proses desain dan manufaktur alat bantu pembuka kulit hewan qurban berdasarkan hasil diskusi kendala dan kebutuhan alat bantu dengan Yayasan Takmir Mesjid Agung Assyahied Sampang.
  2. Uji coba kelayakan alat bantu pembuka kulit hewan qurban.
  3. Pelatihan Pengoperasian dan Perawatan Alat.
  4. Pelatihan Manajemen Pemasaran Alat
  5. Serah terima alat bantu
  6. Pengoperasian alat bantu pada Penyembelihan Hewan Qurban
  7. Publikasi
  8. Pendaftaran HKI

kontributor : AF

editor : nur

×

Powered by WhatsApp Chat

× Hubungi Kami