Sampang – Politeknik Negeri Madura (POLTERA) Melakukan Kunjungan Industri ke Fuel Pertamina mor V Camplong. Kamis 19/10/2023 Kunjungan ini dilakukan oleh Mahasiswa Prodi D4-TRK, Jurusan Teknologi Kemaritiman Poltera, hal ini bertujuan untuk memenuhi kurikulum akademik kunjungan industri, sekaligus sebagai pembelajaran terkait dengan proses Health, Safety, and Environment (HSE. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik dengan Fuel Pertamina mor V Camplong. Dalam hal ini kunjungan kali lebih fokus Ke bagian HSE , sistem Pengamanan Kecelakan kerja dan Pengaman Kebakaran. sebagai nilai tambah dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan awareness terhadap Health, Safety, and Environment (HSE) dimana sebuah perusahaan bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja, serta pengelolaan lingkungan. Pengadaan divisi HSE di perusahaan sudah diatur dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Seperti istilahnya, maka seorang HSE officer berfokus pada membantu menjaga lingkungan, kesehatan, dan keselamatan pekerja. Keberadaan HSE ini sangat penting terutama di industri yang penuh risiko, seperti industri manufaktur.
Kunjungan dibuka dengan safety induction oleh tim HSSE Fuel Pertamina mor V Camplong, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan company profile dan dilanjutkan lagi dengan showing area pertamina. Setelah itu dibuka dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang berjalan dengan aktif dan interaktif.
Acara dihadiri oleh perwakilan dari Fuel Pertamina mor V Camplong. Dalam hal ini bagian HSE , sistem Pengamanan Kecelakan kerja dan Pengaman Kebakaran, yaitu Pemberi izin Yani Whardani : Fuel Teminal Manager, Zhulham Azward Bijahimo : Supervisor. Receiving, Storage & Distribution, Agus Hendroyono : Jr Supervisor MPS & HSSE, Eko Prasetyo : Supervisor Fleet, Odi Ray Madinah : Jr Supervisor. Receiving & Storage Selain itu, dari pihak kampus Poltera Zaiful Moqodas selaku Dosen Teknik Rekayasa Keselamatan Kerja (TRK), Kunjungan dimulai dengan dengan pengenalan keselamatan, diikuti dengan presentasi profil perusahaan oleh Supervisor Operasi Administratif. Kemudian mahasiswa diantar ke lokasi produksi dan diperkenalkan dengan proses produksi oleh Supervisor Logistik.
Dalam kesempatan ini bapak Muqodas (sapaan akrab) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas wawasan baru yang didapat selama kunjungan terutama untuk mahasiswa yang ikut serta yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka di dunia industri sesungguhnya.
“Semoga kunjungan ini juga meningkatkan kebanggaan kita, bahwa Dalam sebuah perusahaan nonmanufaktur, mungkin sering juga mendengar istilah K3. Dikatakan K3 merupakan singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Istilah ini sebenarnya sebutan lain dari HSE, mengingat perannya yang sama-sama mengatur dan memastikan keselamatan para karyawan di tempat kerja, jadi semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja, baik tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu) di tempat kerja..
Seperti juga HSE, pengadaan K3 dalam sebuah perusahaan sudah diatur oleh beberapa undang-undang negara. Salah satunya, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
Dalam UU tersebut, penerapan K3 wajib ada di semua tempat kerja yang memiliki tenaga kerja, hubungan kerja, atau kegiatan usaha, dan lokasi yang berpotensi berbahaya, baik di darat, dalam tanah, permukaan air, ataupun di udara. ” ujarnya
Kontributor: nur
