Sampang – Politeknik Negeri Madura Menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota PAW Dan Volunteer Satgas PPKS Di Lingkungan Politeknik Negeri Madura pada tanggal 11 Desember 2023 dimulai pukul 08.30 -13.20.
Pelatihan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung B Politeknik Negeri Madura yang dihadiri oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan Tristiandinda Permata, S.T., M.T., 9 Anggota Satgas PPKS, 2 orang perwakilan dari SPI, 2 orang perwakilan dari duta kampus, 2 orang perwakilan dari BEM, 8 orang perwakilan dari HIMA, dan 1 orang dari UKM Jurnalistik. Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Tristiandinda Permata, S.T., M.T., yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta yang hadir serta tujuan dari diselenggarakannya pelatihan ini.“Saya selaku Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Poltera menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir. Sebagai informasi Satgas PPKS dibentuk pada bulan September 2022, dalam pelaksanaannya Alhamdulillah sejauh ini belum ada laporan kekerasan seksual yang masuk. Pelatihan Penanganan Kekerasan Seksual memiliki tujuan untuk menambah pengetahuan serta membekali Satgas PPKS agar dapat memberikan pertolongan yang tepat pada saat terjadi kasus kekerasan seksual. Karena kalau salah memberi penanganan di awal maka assessment kasus kekerasan seksual tidak akan berjalan optimal.” Ungkapnya dalam sambutan kali ini.
Dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Tristiandinda Permata, S.T., M.T., dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan setelah mengikuti pelatihan ini agar dapat memberikan penanganan yang tepat apabila terjadi kasus kekerasan seksual.
“Pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota PAW Dan Volunteer Satgas PPKS Di Lingkungan Politeknik Negeri Madura ini merupakan salah satu pelasanaan dari Rencana aksi satgas PPKS tahun 2023. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini semua peserta yang terlibat dapat menjadi agen perubahan dan dapat memberikan penanganan yang tepat apabila terjadi kasus kekerasan seksual.” Ungkapnya.
Pelatihan ini disampaikan oleh Ibu Masruhah, S.E., M.M, Dan Bapak Aprilia Catur Firmansah, A.Md. Adapun beberapa materi yang dibahas dalam pelatihan ini yakni Penganan Pemeriksaan Kasus Kekerasan Seksual di Kabupaten Sampang, praktik baik inovasi pekan Srikandi di P2TP2A Sampang, Pengenalan kekerasan seksual berdasarkan Permendikbud no 30 tahun 2021, dan penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan Poltera. Acara berjalan dengan lancar terlihat dari antusiasme peserta yang mengikuti acara di hari tersebut (Basar).
editor/putri/nur