Pelatihan Komunikasi Efektif di Poltera Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa D3 Keperawatan

Sampang — Politeknik Negeri Madura (Poltera) bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Pamekasan menggelar pelatihan komunikasi efektif untuk mahasiswa D3 Keperawatan. Kegiatan yang diikuti oleh 93 mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi dalam pelayanan keperawatan, khususnya sebagai persiapan untuk praktek klinik di RSJ Menur Surabaya.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 25 hingga 26 Januari 2025, di kampus Poltera ini menghadirkan narasumber kompeten dari DPD PPNI Kabupaten Pamekasan. Narasumber memaparkan pentingnya komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan kesehatan. Ketua DPD PPNI Pamekasan, Suraying, S.Kep., Ns., M.Kep., menyatakan bahwa kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi salah satu kunci sukses dalam profesi keperawatan. “Komunikasi efektif bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga mencakup kemampuan mendengarkan, empati, dan membangun hubungan baik dengan pasien dan keluarga mereka. Selain itu, kami juga menekankan pentingnya meningkatkan pelayanan keperawatan yang profesional, beretika, dan empati dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa,” jelasnya.

Ketua Jurusan Kesehatan Poltera, Abdan Syakura, S.Kep., Ns., M.Kep., juga memberikan apresiasi terhadap pelatihan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan motivasi kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. “Komunikasi adalah inti dari pelayanan keperawatan. Dengan keterampilan komunikasi yang efektif, mahasiswa tidak hanya dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, tetapi juga mampu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pasien dan keluarga. Ini adalah langkah awal untuk menjadi perawat yang unggul dan kompeten,” ungkapnya.

Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan materi berupa teori dasar komunikasi, teknik komunikasi terapeutik, serta simulasi interaktif untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan. Pelatihan ini juga dirancang untuk membekali mahasiswa dengan strategi menghadapi pasien dengan gangguan jiwa, sesuai dengan kebutuhan praktik klinik di RSJ Menur Surabaya. 

Salah satu peserta pelatihan, Lala, memberikan pesan dan kesannya. “Pelatihan ini sangat membantu kami memahami pentingnya komunikasi yang baik dalam profesi keperawatan. Dengan simulasi dan materi yang diberikan, kami merasa lebih percaya diri untuk menghadapi praktik klinik,” ujarnya.

Direktur Poltera, Laily Ulfiyah, M.T., dalam sambutannya, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi komunikasi mereka, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di masa depan,” katanya. Senada dengan itu, Wakil Direktur I Bidang Akademik, M. Musta’in, M.T., juga menyampaikan pentingnya keterampilan komunikasi efektif sebagai pondasi utama dalam memberikan pelayanan yang humanis.

Pelatihan komunikasi efektif ini merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa Poltera untuk menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya dalam praktik keperawatan. Selain sebagai syarat untuk praktek klinik, kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen Poltera dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan berdaya saing.

Diharapkan, pelatihan serupa dapat terus diadakan untuk memberikan pembekalan lebih lanjut kepada mahasiswa, sehingga mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang humanis dan berkualitas tinggi di tengah masyarakat.

Contributor: nur

Editor: tyo

×

Powered by WhatsApp Chat

× Hubungi Kami