MAHASISWA POLTERA PAMERKAN INOVASI MESIN KAPAL LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN PADA STARTUP AND INNOVATION EXPO (SINOX) DI SURABAYA

Inovasi buatan mahasiswa Politeknik Negeri Madura (POLTERA) tampil pada Startup and Innovation Expo (SINOX) bertempat di ground floor Grand city Surabaya. Pameran teknologi yang berlangsung sejak 20-23 November tersebut menarik perhatian pengunjung mulai dari Industri, Dosen, Mahasiswa dan masyarakat umum.

Mahasiswa POLTERA memamerkan inovasi terbarunya mesin kapal listrik yang diberi nama Navinata, Inovasi ini dirancang dengan teknologi baru menggunakan mesin listrik. Navinata disebut sebagai kapal ramah lingkungan, dengan menggunakan tenaga listrik, mesin ini mengurangi emisi karbon secara signifikan dibandingkan mesin berbahan bakar fosil, sehingga membantu menjaga keindahan alam dan kualitas udara di sekitar perairan.

“Suara yang lebih tenang dari system navinata juga menciptakan suasana damai yang mendukung pelestarian ekosistem laut dan tidak mengganggu habitat hewan air, pilihan ini tidak hanya mendukung upaya konservasi lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk menikmati keindahan alam secara bertanggung jawab tanpa meninggalkan jejak negatif bagi generasi mendatang”, ungkap Bayu Praharsena Dosen Jurusan Teknologi Elektro sekaligus Dosen pembimbing terciptanya kapal mesin listik ini.

Lebih lanjut Bayu mengapresiasi terselenggaranya Startup and Innovation Expo (SINOX), event tersebut disebut berdampat positif, mitra dapat melihat secara langsung hasil produk hasil penelitian.

“Event ini berdampak sangat positif, produk hasil penelitian yang berkolaborasi dengan mitra dapat disampaikan secara langsung kepada masyarakat melalui expo dan pertemuan mitra baru yang selaras dengan bidang riset hingga hilirisasi produk yang diterima oleh pengguna, hasilnya beberapa mitra mulai menghubungi dan melakukan pemesanan pembelian produk mesin kapal listrik ini karena memang kebutuhan produk lokal yang masih belum terpenuhi, sehingga produk ini akan jadi unggul kedepannya”, jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa UNAIR, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA juga berpandangan bahwa kolaborasi merupakan hal yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

“Kalau kita ingin menuju kemandirian ekonomi bangsa melalui produk inovasi dari perguruan tinggi dan mitranya, tentu caranya adalah dengan berkolaborasi,” tuturnya.

Lebih lanjut Alumni Unair ini berharap “Bentuk kolaborasi yang dimaksud tersebut tidak hanya antara perguruan tinggi dengan industri, tetapi juga antar perguruan tinggi. Ia berharap agar SINOX-01 ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sebagai ajang berkolaborasi. “Yang kita harapkan adalah produk-produk inovasi ini mampu terhilirisasi dengan baik dan betul-betul mendukung tercapainya kemandirian ekonomi bangsa,” harapnya. (th)

×

Powered by WhatsApp Chat

× Hubungi Kami