Sampang- Politeknik Negeri Madura terus kembangkan bakat dan kemampuan mahasiswanya. Sebanyak 20 mahasiswa Politeknik Negeri Madura mengikuti Vocational Welding Short Course di PT. PAL Surabaya. Dalam pelatihan tersebut mahasiswa POLTERA dibagi dalam dua tahap, tahap pertama sebanyak 10 mahasiswa berlangsung sejak tanggal 01 November 2017-17 November 2017, sedangkan tahap kedua berlangsung sejak tanggal 04 Desember 2017-21 Desember 2017 sebanyak 10 Mahasiswa.
Vocational Welding Short Course adalah program sinergi BUMN antara Bank Mandiri dengan PT. PAL Surabaya dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility(CSR) bank mandiri. Universitas / Politeknik yang dipilih dari berbagai wilayah diantaranya Surabaya, Malang, Madura, Banyuwangi, Jakarta, Bandung, Semarang dan Denpasar. Pelatihan vokasi ini menjadi perhatian khusus dari Pemerintah, hal ini dibuktikan dengan kehadiran Menteri BUMN dan direksi dari perusahaan BUMN yang mengirimkan peserta Vocational Welding Short Course saat pembukaan kegiatan. Selain di bidang pengelasan akan dilakukan pelatihan vokasi bidang lainnya sehingga semakin banyak tercetak tenaga terampil siap pakai di Industri dalam Negeri maupun luar Negeri.
Branch Manager Bank Mandiri, Setia Hadi Nugroho ketika di konfirmasi mengatakan bahwa POLTERA dipilih karena memiliki reputasi yang menonjol dibidang pengelasan. “POLTERA dipilih karena merupakan satu-satunya Politeknik di Madura dan merupakan Politeknik dengan reputasi menonjol dibidang pengelasan, sekaligus sebagai bentuk kerjasama meningkatkan Sumber daya Manusia antara POLTERA dan Bank Mandiri dalam spirit memakmurkan Negeri”. Tuturnya. Lebih lanjut Setia Hadi Nugroho menyampaikan kedepan berharap semakin banyak kerjasama yang saling membangun antara POLTERA dengan Bank Mandiri KCP Sampang Wahid Hasyim. “Kami sangat senang apabila nantinya dapat menjadi bagian integral berkembangan POLTERA menjadi Kampus / Politeknik pilihan utama calon mahasiswa baru, saya yakin POLTERA pasti bisa Nomor satu”. Pungkasnya.
Sementara itu Wakil Direktur bidang kerjasama dan sistem Informasi Politeknik Negeri Madura, Heroe Poernomo ketika diwawancarai menyambut baik kegiatan ini. Bahkan beliau berharap kedepan banyak perusahaan yang menggunakan dana CSR nya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mahasiswanya. “Dengan adanya CSR seperti ini dapat meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) kita dalam hal ini mahasiswa, pembekalan mahasiswa sebelum lulus, karena disitu kan ada ujian sertifikasi, dimana sertifikasi dalam hal pengelasan sangat dibutuhkan oleh lulusan Teknik Bangunan Kapal maupun Teknik Mesin Alat Berat”. Paparnya.
Pelatihan ini diikuti oleh mahaiswa oleh jurusan Teknik Mesin Alat Berat dan Teknik Bangunan Kapal. Dari 20 mahasiswa yang mengikuti pelatihan nantinya selain mendapat ilmu dibidang pengelasan selama 17 hari juga akan mendapat sertifikat.(TH)
