Kolaborasi tiga pihak diwujudkan oleh mahasiswa Poltera, melalui program pemberdayaan masyarakat desa (P2MD) mahasiswa Teknik Mesin Alat Berat (TMAB) berkolaborasi dengan kelurahan Banyuanyar kabupaten Sampang, melaksanakan penyuluhan tentang hygiene dan sanitasi pangan kepada pelaku UMKM ikan asap bertempat di balai Kelurahan setempat (1/9)
Ketua tim P2MD, Yudha Prasetyo mahasiswa jurusan TMAB berharap program ini dapat mewujudkan sinergi tiga pihak, yaitu Perguruan tinggi, Pemerintah, dan pelaku UMKM.
“Goals yang diharapkan dari kegiatan P2MD ini adalah mewujudkan sinergi penta helix, antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, pelaku UMKM, media masa, dan industri/BUMN”, harapnya.
Lebih lanjut Yudha menambahkan bahwa dalam keseluruhan rangkaian kegiatan P2MD ini, timnya juga melakukan inovasi teknologi yaitu pembuatan fish smoking machine.
Sementara itu, Lurah Banyuanyar Heldiyas Setya Risanto menyambut baik program ini, bahkan pihaknya akan memfasilitasi masyarakat utamanya para pelaku UMKM ikan asap untuk membentuk kelompok usaha, dirinya berharap degan terbentuknya kelompok usaha dapat meningkatkan efektivitas pemerintah dalam hal ini Kelurahan Banyuanyar dalam melakukan pembinaan.
“Dalam jangka panjang, saya berharap program ini dapat merubah citra kampung Juklanteng kelurahan Banyuanyar menjadi sentra ikan asap khas Kabupaten Sampang” ungkapnya.
Kegiatan penyuluhan menghadirkan dua narasumber yaitu Auliya Ulinuha mahasiswa Poltera dan ibu Arnes dari UPTD Puskesmas Banyuanyar. Materi tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pelaku home industri pengasap ikan tentang proses produksi makanan yang aman, bersih, dan sehat.
Kegiatan P2MD ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rangkaian program Kampus Merdeka. P2MD diharapkan mampu membangun koneksi yang erat antara dunia pendidikan dan masyarakat