In-House Training Assesmen Managemen Risiko ISO 31000

POLTERA – In House Training Assessment Managemen Risiko  adalah pelatihan intensif yang menitik beratkan pada pemahaman mengenai  teknik asesmen risiko yang terdapat dalam panduan ISO 31000

Sampang. Dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan risiko secara benar di setiap tahapan baik Penetapan Tujuan, Assessment Risiko, Mitigasi Risiko, Pemantauan, Komnikasi dan Konsultasi serta pelaporan Risiko, Politeknik Negeri Madura Melaksanakan kegiatan In House Training Assessment Managemen Risiko  Penyusunan Manajemen Risiko Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung B lantai 2,  Selasa (24/10)

Dengan beragamnya teknik asesmen risiko, pemilihan metodologi menjadi faktor penting dalam efektivitas pengelolaan risiko perusahaan. Melalui In House Training ini, peserta akan dibekali dengan kapabilitas mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi risiko, serta menerapkan ragam teknik asesmen risiko sehingga mampu membantu kampus poltera sebagai institusi perguruan tinggi negeri mendeteksi kapan dan di mana risiko dapat muncul.

Wakil Direktur Bidang II, Tristiandinda Permata, S.T.,M.T. dalam arahan pembukaan kegiatan mengingatkan (sambutan) berharap poltera harus menjadi Role Model dalam penerapan nilai integritas dan berperan aktif mengawal integritas manajemen, mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan mengoptimalkan peningkatan tata kelola Reformasi Birokrasi.

Dalam kesempatan yang sama ketua SPI Poltera Annafiyah, ST.,MT membuka kegiatan dengan menyampaikan laporan kegiatan dan juga harapannya agar seluruh peserta dapat memberikan sumbang saran/masukan/perbaikan/koreksi atas konsep Manajemen Risiko, sehingga Manajemen Risiko Poltera Th.2023 menjadi tanggung jawab bersama sampai dengan pemantauan dan pelaporannya, lebih lanjut ia menyampaikan bahwa SPI melaksanakan tugas dan fungsinya dengan optimal dengan mengaktualisasikan tata nilai dan penguatan Resiko sebagai pengingat dini atau Early Warning System

Abdullah, S.Si., M.Si  dalam materinya menyampaikan bahwa kita wajib melaksanakan peran dan fungsi sebagai Quality Assurance, Consulting, dan Strategic Partner secara optimal sehingga dapat menekan tingkat resiko melalui aktualisasi tata nilai., Ia juga memberikan pesan agar penyusunan Assesmen Manajemen Risiko ISO Tahun 2023 memperhatikan prinsip manajemen risiko sebagaimana dimuat dalam International Organization for Standardization (ISO) 31000:2018 tentang Standar Manajemen Risiko. Materi dilnjutkan oleh pemateri kedua yaitu Moh. Jufriyanto, S.Kep.,Ns.,M.Kep. menyampaikan bahwa Penyusunan Manajemen Risiko wajib dilaksanakan berdasarkan prinsip terintegrasi, terstruktur dan komprehensif, disesuaikan dengan keadaan organisasi, inklusif, dinamis dan tanggap terhadap perubahan, didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia, memperhatikan faktor manusia dan budaya, dan perbaikan berkelanjutan. Ia juga berharap peserta In House Training Assessment Managemen Risiko  dapat menyusun peta risiko, menganalisis, dan menyusun tindakan pengendalian yang komprehensif terutama terkait pencapaian tujuan strategis Poltera secara keseluruhan.

Kontributor : Nur

×

Powered by WhatsApp Chat

× Hubungi Kami