HARI JADI SAMPANG: WAKILI DIREKTUR POLTERA, KETUA JURUSAN REKAYASA MESIN DAN INDUSTRI GUNAKAN BUSANA ADAT SAMPANG

Politeknik Negeri Madura turut hadir dalam peringatan hari jadi Kabupaten Sampang ke-401 dengan mengenakan busana adat Sampang, jarik, lengkap dengan odheng Tongkosan.

Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto bersama Forkopimda didampingi Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, Ketua DPRD Rudi Kurniawan,berziarah serta menggelar doa dan tahlil bersama memohon keberkahan untuk Kabupaten Sampang di Makam Ratoh Ebuh, Jl. Mangkubumi, Desa Madeggan, Kelurahan Polagan, Sampang (24/12/12).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian agenda peringatan rutin tahunan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-401 dengan tema “Damai dan Bersatu” mencerminkan harapan untuk mewujudkan kebersamaan demi kemajuan Kabupaten Sampang.

Oplus_131072

Raden Tumenggung Jati Budoyo Bustomi, selaku koordinator lingkungan hidup dan Cagar Budaya masyarakat adat Nusantara, DPW Jatim yang didaulat sebagai narasumber sejarah Sampang pada acara tersebut mengatakan bahwa Sejarah Sampang masih ada kaitannya dengan Keraton Majapahit. Pasalnya orang Madura tidak menyebutkan kerajaan, Karena kerajaan merupakan istilah bahasa India.

“Orang Sampang menyebut kerajaan dengan sebutan Ratoh, jadi kalau menurut orang Madura kerajaan itu istilahnya Keraton, ada juga yang menyebut Kedatonan,” jelas Bustomi.

Lebih lanjut Raden Tumenggung Jati Budoyo Bustomi mejelaskan bahwa masa kejayaan kerajaan Majapahit yang berdiri pada tahun 1293 berakhir pada 1527.

“Artinya kerajaan Majapahit berumur sekitar 334 tahun, raja terakhir di zaman Majapahit yaitu prabu Brawijaya IV,” papar dia.

Sementara itu Muhammad Anas Fikri ketua jurusan Rekayasa Mesin dan Industri yang hadir mewakili Direktur Poltera merasa bangga dapat ikut serta hadir dalam peringatan hari jadi kabupaten Sampang.

“Sebagai putra daerah asli kabupaten Sampang, mewakili Direktur Poltera pada acara ini, kami bangga dapat ikut serta hadir pada Hari Jadi ke-401 kota tercinta Kabupaten Sampang”, ungkapnya.

Lebih lanjut Muhammad Anas Fikri yang hadir menggunakan baju adat Sampang jarik berharap sinergi Poltera dan pemkab dapat terus berlanjut untuk mewujudkan SDM yang Unggul dan bermartabat.

“Semoga Poltera dapat terus bersinergi ikut serta membangun Sampang melalui Pendidikan secara berkelanjutan untuk mewujudkan SDM Madura yang Unggul dan Bermartabat”, harapnya.

Usai doa bersama Pj Bupati Sampang bersama rombongan melaksanakan tabur bunga di pelataran Makam Rato Ebuh. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada leluhur demi menjaga nilai-nilai perjuangan, budaya dan kearifan lokal kabupaten Sampang.(Th)

×

Powered by WhatsApp Chat

× Hubungi Kami