“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk saya, bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi sehubungan dengan tugas sebagai dosen di POLTERA, namun juga membuka kesempatan bertemu dengan kolega untuk berbagi pengalaman dari tempat masing-masing berasal dan membuka jejaring network dengan instansi lain”, ungkap Annafiyah dosen Politeknik Negeri Madura disela-sela mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Malang, Senin (13/6/2021).
Plt Kepala BBPPMPV BOE Malang, Dr Ir Abdul Rochim MM, menjelaskan diklat ini berdasarkan Permendikbud nomor 26 tahun 2020. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dosen pendidikan tinggi vokasi sesuai dengan kompetensi keahlian. POLTERA menugaskan dua orang dosen dalam kegiatan ini masing-masing dari jurusan Teknik Mesin Alat Berat. Hasil yang diharapkan dari diklat ini adanya peningkatan kompetensi dosen Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) sesuai kompetensi keahlian yang dibuktikan dengan sertifikat kelulusan diklat.
Sementara itu, salah satu dosen POLTERA yang mengikuti pelatihan, Auliana Wilujeng ketika dikonfirmasi berharap program ini bisa berkelanjutan untuk tahun depan, “Semoga tahun depan POLTERA bisa ikut program ini lagi dengan tema kelas dan kompetensi yang lebih bervariasi” harapnya. Hal senada juga disampaikan Annafiyah yang berharap kedepannya kegiatan yang baik seperti ini dapat ditindaklanjuti lebih jauh, misalnya dengan program kerja sama POLTERA dengan IDUKA melalui kegiatan magang dosen di industri.
Kegiatan ini berlangsung selama dua Minggu atau 100 jam pembelajaran, dimulai sejak tanggal 15 Juni 2021. Puluhan dosen yang berpartisipasi dalam pelatihan ini berasal dari perguruan tinggi vokasi yang tersebar di berbagai daerah.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Direktur POLTERA yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk mengikuti Pelatihan ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada BBPPMPV BOE yang telah menyelenggarakan pelatihan ini dengan baik dengan segala dukungan fasilitas yang tersedia”. Tutup Annafiyah. (th/rir)
