Bertempat di ruang Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdibud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh Arab Saudi Direktur Politeknik Negeri Madura (POLTERA) didampingi kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP) berdialog bersama Badrus sholeh selaku Atase Dikbud KBRI dan Ahmad Agil selaku Staf Atdikbud KBRI Riyadh (25/11).
Direktur Politeknik Negeri Madura, Laily Ulfiyah menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi POLTERA untuk menjalin kerjasama strategis dengan mitra di Arab Saudi.
“Forum diskusi ini menjadi momentum penting bagi POLTERA untuk menjalin kerja sama strategis dengan mitra di Arab Saudi. Kami ingin memanfaatkan peluang besar dalam dua aspek utama, yaitu rekrutmen alumni di bidang teknik dan kesehatan, serta akses beasiswa bergelar S1, S2, dan S3 yang ditawarkan oleh pemerintah Arab Saudi”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kerjasama tersebut tidak hanya memperkuat hubungan POLTERA dengan mitra di Luar Negeri tapi juga membuka pintu bagi mahasiswa dan Alumni untuk bisa mendapatkan pendidikan dan karir Internasional.
“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat koneksi global kami, tetapi juga membuka jalan bagi talenta Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan pengalaman internasional yang akan memberikan dampak besar bagi pengembangan sumber daya manusia di masa depan. Khususnya jika ini berhasil membuka kran-kran kerjasama ini, akan menjadi salah satu yang potensial dari pendidikan vokasi khususnya perguruan tinggi di wilayah Madura” ujar Laily Ulfiyah.
Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh, Badrus Sholeh menyambut positif dan mendukung inisiatif POLTERA menjajaki peluang kerjasama di Arab Saudi.
“Kami sangat mendukung inisiatif POLTERA untuk menjajaki peluang kerjasama di Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi saat ini membuka peluang yang sangat luas, baik dalam bidang rekrutmen tenaga kerja profesional maupun beasiswa pendidikan tinggi,”paparnya.
Lebih lanjut Badrus Sholeh menyebut selama ini reputasi lulusan Politeknik sangat baik, dirinya yakin POLTERA dapat menjadi salah satu institusi vokasi terdepan dalam mempersiapkan SDM unggul yang siap bersaing di tingkat global.
“Talenta Indonesia, khususnya lulusan politeknik, memiliki reputasi yang sangat baik di sini. Saya yakin, dengan terjalinnya kemitraan strategis ini, POLTERA dapat menjadi salah satu institusi vokasi terdepan dalam mempersiapkan SDM unggul yang siap bersaing di tingkat global, dan terlebih pendidikan di Arab Saudi juga tidak melulu pendidikan Agama tetapi memang selama ini, orang Indonesia sebatas melihat Saudi hanya pada Makkah Jeddah Madinah. Padahal kota-kota lain dan daerah lain punya kampus-kampus dan industri mentereng dunia di berbagai bidang seperti tambang minyak, kelistrikan, pengelasan, dan tentunya kesehatan. Sehingga akan sangat bersinergi apa yang dilakukan oleh Poltera agar lulusan Poltek tidak hanya menyasar industri di negara barat atau Asia Timur tetapi juga peluang yang ada di Arab Saudi” jelas Badrus Sholeh. (th)