Benchmarking POLTERA dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM)

Bangkalan: Selasa, 1 Agustus 2023.  13:00  – 16.00 WIB

Politeknik Negeri Madura Menyelenggarakan Diskusi pengembangan inovasi berbasis potensi Pulau Madura di Universitas Trunojoyo Madura pada hari Selasa, 01 Agustus 2023 di Ruang Graha Rektorat UTM. Hadir dalam pertemuan ini Direktur Politeknik Negeri Madura (Poltera) Laily Ulfiyah, M.T., Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Akademik M. Musta’in, M.T., Wakil Direktur Umum dan Keuangan Tristiandinda Permata, S.T., M.T., Wakil Direktur Kerjasama dan Sistem Informasi Akhmad Arif Kurdianto, S.ST., M.T., Seluruh Kajur beserta staff, kemudian Rektor UTM Madura, Dr. Safi’, S.H., M.H., Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, beserta jajaran staff lainnya.

Kunjungan ini dihadiri oleh Direktur Poltera, Wakil Direktur 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Direktur 2 Bidang Umum dan Keuangan, Ibu, Wakil Direktur 3 Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Ketua Senat, Sekretaris Senat, Seluruh Ketua Jurusan Poltera, Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., Wakil Rektor 1, Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P., Wakil Rektor 2, Ari Basuki, S.T., M.T., beserta jajarannya.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dilanjutkan oleh sambutan dari Direktur Politeknik Negeri Madura, Laily Ulfiyah, M.T., yang menyampaikan tujuan untuk belajar mengenai suksesnya UTM menjadi BLU. Yaitu “Kunjungan kali ini kami berharap untuk dapat belajar dengan UTM terkait prosesnya sehingga bisa menjadi BLU selain itu juga kami berharap dapat bekerjasama dengan UTM” Ungkapnya.

Di sisi lain, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Safi’, S.H., M.H., menyambut hangat niat baik Poltera untuk belajar lebih jauh dan keinginan Poltera terkait kerjasama.”Kalau dari kami sendiri terkait BLU kami harus memahami terlebih dahulu, bahwa sistem BLU berbeda dengan Satker, sehingga ini yang perlu dipahami, karena terdapat perbedaan dari remund, tukin dan sebagainya. Selain itu, walaupun kami BLU, tetap menerapkan keterbukaan keuangan sehingga keuangan yang ada tetap dikelola dengan baik. Selain itu, memang dari kami ada usaha untuk melakukan digitalisasi pengelolaan keuangan. Untuk kerjasama kamu membuka kesempatan jika dari Poltera ingin bekerjasama terkait Jurnal, mbkm atau apapun” Ungkapnya. Prinsip pengelolaan keuangan BLU yang terpenting adalah transparansi

Wakil Rektor 1, Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P., pada kesempatan Diskusi juga menyampaikan  ada 6 SEKTOR RISET GARAM yang sudah dilakukan oleh UTM diantara adalah ;  1) Riset garam, harus dilakukan dari hulu ke hilir, mulai dari aspek sosial ke science, 2) Pengelolaan riset, menghasilkn produk  turunan bahkan sudah menghasilkan turunan garam farmasi dan sudah ada di UTM, 3) dalam rangka kebersinambungan  maka diperlukan Kolaborasi Hibah DRPM, 4) Kolaborasi mhsw dari 2 PTN dalam skema MBKM (IKU 5), 5) Semua mahasiswa MBKM wajib nulis artikel (IKU 5, minim SINTA 3), 6) dalam melakukakan Pengabdian masyarakat, melibatkan mhsw, minimal 10 mhsw, dan Bina Desa.

Adapun terkait inovasi,  UTM melakukan pengembangan dengan terus bersinergi dengan pihak pihak eksternal yang tidak bertentangan dengan aturan kemendikbud dan terus membangun kerja sama salah satunya di ungkapkan oleh Dekan Pertanian UTM, Ada 30 mata kuliah yang berbasis pengelolaan garam, fakultas pertanian, prodi kelautan, ada dosen kimia, ada dosen produksi, bekerjasama dengan Pusat Unggulan Iptek Garam di pamekasan dimana Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berhasil membuat alat pemurni garam, dari garam krosok ke industri dan farmasi. “Temuan alat ini berdasarkan hasil penugasan penelitian kepada peneliti di kampus kami,” kata Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan Moh. Syarif saat acara diskusi bersama seluruh sivitas  (1/08) kemarin. Temuan alat itu menjadi solusi alternatif bagi para petani di Pulau Madura dalam meningkatkan kualitas produksi garam rakyat.

Pada kesempatan ini pula diskusi berlangsung dengan penuh ketertarikan antara UTM dengan poltera, sebagaimana  Ketua Senat Poltera Bapak Misbakhul Fatah S.T,. M.T menyampaikan terkait kolaborasi riset yang juga bisa dilakukan oleh UTM yaitu Poltera dari sisi pengembangan Mekanik atau Mesin Pengelolaan Garam. Sehingga UTM dan Poltera akan semakin memperkuat Penelitian Garam dan mengembalikan marwah Pulau Garam di Madura. Diskusi yang dilakukan kedua belah pihak berjalan dengan lancar,dimana peserta dalam acara tersebut sangat antusias mengikuti diskusi kali ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Untuk mempererat hubungan dengan UTM dilakukan pertukaran cinderamata antara Politeknik Negeri Madura dengan UTM begitupun sebaliknya dan acara akhiri dengan Foto Bersama (Putri)

×

Powered by WhatsApp Chat

× Hubungi Kami